Senin, 30 Juli 2018

MENJADI WARGA NEGARA DENGAN SEMANGAT NASIONALISME

Menjadi Warga Negara dengan Semangat Nasionalisme 


Semangat nasionalisme adalah semangat yang dimiliki oleh setiap orang yang merupakan bagian dari Nation / Bangsa tertentu. Semangat yang dimaksud adalah Semangat menjunjung tinggi derajat dan martabat bangsa. Semangat untuk selalu berprestasi demi mengharumkan nama bangsa dan negara. Dikarenakan semakin kita tidak memiliki semangat nasionalisme maka negara dan bangsa kita mungkin akan menjadi hancur dan mungkin kita juga udah dijajah lagi oleh bangsa lain. Secara tidak sadar kita dijajah lagi oleh pihak luar melalui teknologi yang semakin maju dan canggih. Sekarang warga Indonesia telah terbudak adanya kemajuan teknolog. Oleh karena itu, mereka lebih bergantung dengan kecanggihannya dan mudahnya berbelanja online misalnya,Tokopedia. Masyarakat Indonesia saat ini berbelanja tidak perlu datang ke toko atau tempat-tempat untuk mendapatkan sesuatu barang yang mereka inginkan tetapi,mereka hanya perlu memesannya lewat online. Situs berbelanja yang mudah dan konsumen hanya perlu duduk di dirumah, memilih dan membayarnya pun cukup di lewat transfer saja. Tetapi, di balik itu semua belum banyak orang ketahui bahwa Tokopedia tersebut banyak menerima suntikan dana saham dari pihak luar negeri sejumlah 14 triliun dari beberapa investor nya. Hal ini membuat investor tersebut mengalami keuntungan tinggi. Melihat juga warga  Indonesia ingin menjalani sesuatu dengan cepat dan tepat hal tersebut menjadi kesempatan besar bagi para investor mencari keuntungan secara besar. Sekarang banyak orang dari luar negeri menjadi pemilik perusahaan dan manager sedangkan warga Indonesia sebagai pekerjanya atau anak buah dari perusahaan tersebut. Dan warga negara yang sudah membuat aplikasi itu tetapi orang luar negeri yang lebih banyak mendapat keuntungan dari aplikasi berbelanja berbasis online tersebut.
Tidak kita sadari Indonesia telah merdeka selama 73 tahun yang lalu sejak tanggal 17 Agustus 1945 dengan perjuangan para pahlawan yang telah melawan bangsa penjajah selama 343 tahun. Kita saat ini hanya tinggal menikmati hasil usaha para pahlawan merebut kemerdekaan dari pihak luar,berbagai ancaman,peperangan dan akhirnya bisa menjadikan Indonesia menjadi negara yang merdeka tanpa ada peperangan kembali.
Oleh karena itu,kita harus mencintai produk asli karya anak bangsa yang lebih bagus dan bermanfaat,tidak terpengaruh oleh budaya asing,cinta budaya indonesia dan menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada dirinya.
Sekian dari saya semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat.

Selasa, 25 Juli 2017

Sejarah Pahlawan Nasional- Pangeran Diponegoro

Sejarah Pahlawan Nasional - Pangeran Diponegoro
sejarah pangeran diponegoro

Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta, 11 November 1785.  Pangeran Diponegoro terkenal karena memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia-Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia memberi pengakuan kepada Pangeran Diponegoro sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 1973 melalui Keppres No.87/TK/1973.

Penghargaan tertinggi juga diberikan oleh Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) , pada 21 Juni 2013 yang menetapkan Babad Diponegoro sebagai Warisan Ingatan Dunia (Memory of the World). Babad Diponegoro merupakan naskah klasik yang dibuat sendiri oleh Pangeran Diponegoro ketika diasingkan di Manado, Sulawesi Utara, pada 1832-1833.

Sejarah Asal-usul Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro merupakan putra sulung Sultan Hamengkubuwono III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dengan nama Mustahar dari seorang selir bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Raden Mas Ontowiryo.

Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hamengkubuwono III, untuk mengangkatnya menjadi raja mataram dengan alasan ibunya bukanlah permaisuri. Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai sejak kepemimpinan Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danureja bersama Residen Belanda.

Riwayat Perjuangan Pangeran Diponegoro

Perang Diponegoro berawal saat pihak Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Beliau muak dengan kelakuan Belanda yang tidak mau menghargai adat istiadat masyarakat setempat dan juga mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak.

Sikap Diponegoro yang menentang Belanda secara terbuka, mendapat simpati dan dukungan rakyat. Atas saran Pangeran Mangkubumi, pamannya, Diponegoro menyingkir dari Tegalrejo, dan membuat markas di sebuah goa yang bernama Goa Selarong. Saat itu, Diponegoro menyatakan bahwa perlawanannya adalah perang sabil, perlawanan menghadapi kaum kafir. Semangat "perang sabil" yang dikobarkan Diponegoro membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu. Salah seorang tokoh agama di Surakarta, Kyai Maja, ikut bergabung dengan pasukan Diponegoro di Goa Selarong.Perjuangan Pangeran Diponegoro ini didukung oleh S.I.S.K.S. Pakubuwono VI dan Raden Tumenggung Prawirodigdaya Bupati Gagatan.

Pada puncak peperangan, Belanda mengerahkan lebih dari 23.000 orang serdadu; suatu hal yang belum pernah terjadi ketika itu dimana suatu wilayah yang tidak terlalu luas seperti Jawa Tengah dan sebagian Jawa timur dijaga oleh puluhan ribu serdadu.

Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga Pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Maja, pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap. Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Sentot Alibasya menyerah kepada Belanda. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang. Di sana, Pangeran Diponegoro menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan. Maka, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.

Perang melawan penjajah lalu dilanjutkan oleh para putera Pangeran Diponegoro. Pangeran Alip atau Ki Sodewo atau bagus Singlon, Diponingrat, diponegoro Anom, Pangeran Joned terus melakukan perlawanan walaupun harus berakhir tragis. Empat Putera Pangeran Diponegoro dibuang ke Ambon, sementara Pangeran Joned terbunuh dalam peperangan, begitu juga Ki Sodewo.

Bagus Singlon atau Ki Sodewo adalah Putera Pangeran Diponegoro dengan Raden Ayu Citrawati. Perjuangan Ki Sadewa untuk mendampingi ayahnya dilandasi rasa dendam pada kematian eyangnya (Ronggo) dan ibundanya ketika Raden Ronggo dipaksa menyerah karena memberontak kepada Belanda. Melalui tangan-tangan pangeran Mataram yang sudah dikendalikan oleh Patih Danurejo, maka Raden Ronggo dapat ditaklukkan. Ki Sodewo kecil dan Sentot bersama keluarga bupati Madiun lalu diserahkan ke Keraton sebagai barang bukti suksesnya penyerbuan.

Ki Sodewo yang masih bayi lalu diambil oleh Pangeran Diponegoro lalu dititipkan pada sahabatnya bernama Ki Tembi. Ki Tembi lalu membawanya pergi dan selalu berpindah-pindah tempat agar keberadaannya tidak tercium oleh Belanda. Belanda sendiri pada saat itu sangat membenci anak turun Raden Ronggo yang sejak dulu terkenal sebagai penentang Belanda. Atas kehendak Pangeran Diponegoro, bayi tersebut diberi nama Singlon yang artinya penyamaran.

Tips Menabung Untuk Pelajar

Cara Menabung Untuk Pelajar – Menabung adalah hal tersulit bagi sebagian pelajar, mungkin karena alasan kebiasaan hidup tidak teratur dan sebagainya, Jika anda termasuk orang yang sangat sulit untuk menabung dan ingin sekali menabung untuk tujuan tertentu silahkan baca artikel ini sampai selesai. Tidak hanya sebagian pelajar saja yang sulit menabung, tetapi tidak sedikit dari orang yang sudah menikah sulit untuk menabung. Ternyata menabung itu ada caranya dan kali ini saya akan membagi cara tersebut hanya untuk anda.
Pengen beli sepatu tanpa uang orang tua? ayo nabung
Salah satu tujuan menabung dari pelajar pasti tidak lari dari ingin membeli sesuatu di akhir semester, Kebanyakan dari pelajar pasti memikirkan hal trsebut, mungkin termasuk anda bahkan saya sendiri juga seperti itu. Hasil membeli sesuatu dengan uang sendiri itu rasanya sangat nikmat. Apalagi uang yang anda tabung bisa membiayai anda untuk jalan jalan keluar daerah. Itu suatu kebanggan tersendiri bag orang tua anda. Buktikan kepada orang tua bahwa anda tidak menghabiskan uang yang beliau beri dengan menggunakannya ke hal hal yang tidak penting.
Oke mungkin cukup segitu saja dulu basa basinya, kali ini langsung masuk kepoin bagaimana cara menabung untuk pelajar.
Dengan anda menerapkan cara yang akan saya berikan, insyallah uang anda kan terkumpul di akhir semester.

Tips menabung untuk pelajar

1. Sisihkan 30% uang jajan.

Berapapun uang jajan yang di berikan orang tua kepada anda, sisihkan 30%. Menabung itu perlu menajemen yang hebat, anda harus pintar dalam menggunakan sisa uang yang 70% itu sebaik mungkin, dan silahkan gunakan sepuasnya, karena yang 30% sudah anda selamatkan dari ancaman yang dapat menggagalkan rencana anda untuk menabung. Langsung simpan dan jangan anda gunakan simpanan 30% kecuali memang keadaanya sangat mendesak. Cara ini sedikit memaksa, tetapi jika anda mampu melewatinya pasti akan indah pada waktunya, dan tips ini dapat anda gunakan ketika memang anda belum memiliki penghasilan baru sebagai pelajar, karena saat ini banyak dari pelajar yang sudah dapat menghasilkan uang sendiri, jika anda ingin seperti itu maka lanjutkan ke nomor 2.

2. Jadilah kreatif.

Jangan biarkan waktumu terbuang sia-sia untuk hal yang tidak perlu, contoh hal yang tidak perlu adalah, sering berkumpul dengan teman teman hanya untuk sekedar ngobrol dan jalan, main game yang berlebihan, sering membuka akun sosial media, dan masih banyak lagi, saya kira anda sudah bisa berfikir mana itu yang penting dan mana yang tidak. Seusai pulang dari kegiatan sekolah, Jadikanlah waktu luangmu itu sebagai hal yang menghasilkan sesuatu yang dapat di nikmati bersama keluarga, sahabat dan teman teman. Cotoh dari kegiatan kreatif salah satunya bisa menjadi blogger, menjadi penulis, dan lebih lengkapnya anda bisa baca peluang usaha. Yaps dengan anda kreatif menciptakan sesuatu, maka anda akan mempunyai penghasilan tambahan yang dapat anda tabung. Dengan tips ini anda bisa menabung tanpa harus mengurangi uang jajan yang di berikan orang tua. Baca juga cara mendapatkan uang dengan mudah

3. Selalu ingat tujuan awal.

Dengan anda mengingat tujuan awal anda yang menharuskan anda untuk menabung, maka sugesti itu akan terus membuat anda semangat dalam mepertahankan sebagian uang jajan anda untuk di tabung. Hal yang sering membuat pelajar tidak jadi menabung adalah terlalu royal terhadap teman, mungkin sebagian pelajar menganggap ini adalah biasa, saya tidak melarang anda untuk royal terhadap teman, tetapi saya menekankan anda juga harus ingat, bahwa anda memiliki tujuan yang harus di selesaikan. Jangan pernah melakukan hal setengah setengah. Karena itu akan berakibat buruk pada individu di kemudian hari. Contoh kecilnya begini, jika anda belajar setengah setengah pasti hasilnya tidak akan memuaskan karena pelajaran yang anda tangkap tidak 100% masuk dalam otak, dan akibatnya anda menjadi orang yang rata rata, tidak pintar dan tidak bodoh, Sesungguhnya orang itu akan di kenag itu jika bodoh bodoh sekalian jika pintar pintar sekalian. Jika ingin berhasil untuk mendapatkan sesuatu jangan di kerjakan setengah setengah.
Itulah 3 cara agar bisa menabung untuk pelajar, Jika tidak bisa membalas kebaikan orang tua setidaknya anda bisa membuat orang tua menjadi bangga karena usaha anda. Kapan waktu untuk menabung yang tepat? Saat ini juga, anda bisa mulai menabung dengan menyisihkan 30% uang jajan anda saat ini dan seterusnya. Jika saat ini belum memiliki tujuan untuk menabung, maka biasakanlah untuk menabung, karena menabung tidak akan ada ruginya. Jika bermanfaat jangan sungkan untuk share ke teman melalui media sosial anda.